11/17/2010

Anak Jalanan


Anak jalanan bisa didefinisikan sebagai anak yang kehidupan ekonominya lebih cenderung dijalanan. Sebagian dari mereka mungkin masih mempunyai keluarga, sebagian lagi tidak. Biasanya yang masih mempunyai keluarga mereka memilih hidup di jalan karena broken home, yang artinya mereka memiliki keluarga tetapi berantakan. Mungkin karena orangtuanya bercerai, faktor ekonomi yang lemah, dll yang menyebabkan mereka lebih senang hidup dijalanan yang bebas tanpa aturan. Sedangkan yang tidak memiliki keluarga, lebih cenderung karena faktor ekonominya. Mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan sehingga terpaksa harus hidup dijalan. Misalnya tidur di kolong jembatan, mengamen, mengemis, dll.

Anak jalanan juga dibagi dalam beberapa kelompok :
Kelompok pertama, anak-anak yang turun ke jalanan. Anak ini masih memiliki hubungan dengan keluarga. Mereka melakukan kegiatan ekonomi dijalanan, tetapi masih berhubungan dengan keluarga dan senantiasa pulang secara berkala.
Kelompok kedua, anak-anak yang ada dijalanan. Mereka yang tidak memiliki keluarga atau yang sengaja memutuskan hubungan dengan keluarga dan memilih hidup dijalanan.
Kelompok ketiga, anak-anak dari keluarga yang ada dijalanan. Anak-anak yang menghabiskan seluruh waktunya dijalanan bersama dengan keluarganya yang hidup dijalanan juga.

Solusi yang bisa diberikan terhadap anak-anak jalanan tersebut adalah dengan cara pendekatan oleh keluarganya. Orangtua harus lebih memperhatikan anak-anaknya, dengan cara memberikan kasih sayang, mendidik, dan memberikan pengarahan hidup kepada anak-anaknya. Tidak hanya orangtua tetapi juga pemerintah dan masyarakat sekitar harus lebih peduli terhadap anak-anak tersebut. Karena semakin banyak anak yang hidup dijalanan, semakin terpuruklah generasi muda kita.

0 komentar:

Posting Komentar

Go Ahead :)

Template by - Ice Coklat